Cara Memasang Pompa Oli Jupiter Z

Cara Memasang Pompa Oli Jupiter Z. Cara Memasang Gir Pompa Oli Dan Rantai Keteng Supra Tanpa Harus Turun Mesin – Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai bagaimana cara termudah memasang gir pompa oili & rantai keteng supra tanpa harus turun mesin, nah agar lebih dapat memahami dan dimengerti simak ulasan selengkapnya dibawah ini. Cara Memasang Gir Pompa Oli Dan Rantai KetengPada dasarnya memasang gir pompa oli haruslah turun mesin, tapi untuk menghemat waktu dan biaya kami akan bahas yang tanpa harus turun mesin, kalau simak uraiannya berikut ini.

Setelah kebuka fokus pada pompa oli “oil pump”Buka ketiga baut pompa oli menggunakan obeng mata gede pendek. Setelah giginya kita bobok lepas lalu tarik batang penghubung antara gigi pompa oli dengan pompa oli “spindle, cam chain guide”.

Bagian PemasanganSebelum kita pasang gigi pompa oli yang baru, terlebih dahulu batang penggerak pompa oli kita gerenda drat tempat pompa oli kira-kira seperempat dari keseluruhan dratnya. .

Cara Mengganti Gear Pompa Oli Motor

Kali ini saya akan melepas gear pompa oli pada motor revo absolute dan untuk membukanya silahkan dimulai dahulu dari membuka bak magnet kemudian juga lepas magnet dari poros engkol atau as kruk, setelah itu lepas juga gear sentrik yang ada pada head mesin motor dan lepas juga sentriknya untuk mempermudah dalam melepasnya. Setiap motor pada umumnya memiliki gear pompa oli dan gear pompa oli tersebut fungsinya adalah untuk menggerakkan pompa oli sehingga oli yang ada pada bagian bak mesin maupun crancase akan dapat naik sampai keatas head silinder mesin motor.Gimana jadinya jika pompa oli tidak bekerja maksimal di karenakan Gear pompa oli yang sudah aus, ini akan berakibat fatal pada komponen yang ada pada bagian head silinder, komponen yang akan terkena Efek dari tidak sampainya oli ke bagian head silinder yaitu meliputidan lain - lain.Kali ini saya akan membahas tentang gear pompa oli yang sering saya temui di sepeda motor jenisdan motor lain yang memiliki kesamaan dengan mesin tersebut.Maka akan terlihat gear pompa olinya sehingga kita dapat melepas gear pompa oli tersebut, setelah semua terlepas kini saatnya pasang kembali gear pompa oli yang baru dan semua komponen yang ada di dalam bak magnet dan juga gear sentrik yang ada pada head silinder mesin motor kita. .

Awas... Harus Selaras!

No credit No captionGambar 1Doyan bongkar-pasang komponen motor sendiri? Yuk, kita tengok apa aja dan seperti apa efeknya bila tidak selaras. Tanda pemasangan ini menentukan posisi serta buka-tutup alias timing noken as. Nah, saat dipasang ke as kruk sebelah kanan, tanda itu kudu selaras sama lubang oli di kruk as (gbr.3).

PersnelingPada beberapa motor, ada tanda pemasangan pada sistem pemindah giginya. .

Awas! Karet Kecil Ini Bisa Jadi Biang Keladi Oli Tidak Naik ke

Peran oli mesin sangat penting untuk pelindung atau melumasi komponen yang saling bersentuhan sekaligus sebagai pendingin mesin. Oli mesin harus melumasi seluruh bagian mesin, baik dari noken as, kruk as, bearing mesin, kopling dan gigi transmisi.

Agar oli tersalurkan sempurna ke seluruh bagian mesin, pabrikan telah menciptakan pompa oli untuk menekan oli ke seluruh bagian. "Biasanya oli naik dari bak kopling kanan memalui jalur yang sudah ditentukan dan ada seal perapat agar tekanan pompa oli tetap besar," ucap Bagas Setiawan dari KM 18 East.

Mekanik berkumis ini pun sangat mewanti seal kecil yang berada di bak kopling sebelah kanan ini jangan sampai rusak. .

Menguak Sistem Piston Cooler Jupiter-Z

Salah satunya, aplikasi piston cooler Yamaha Jupiter Z yang mengadopsi teknologi pendinginan piston ala Yamaha YZF-R1. Dimana, pendingin piston bekerja dengan cara injeksi yang menyemprotkan oli ke piston agar suhunya tetap ideal. Semprotan dilakukan pompa oli secara simultan saat piston melakukan langkah kompresi maupun dekompresi. Agar nosel injeksi menyemburkan tekanan oli kuat ke piston, pabrikan Yamaha memodifikasi pompa oli Jupiter Z dengan mengubah roda gear dan lebar pompa lebih besar. Sistem piston cooler lebih sempurna dibantu terpaan angin membuat suhu mesin turun hingga 20 persen. .

Cara Mudah Deteksi Pompa Oli Tidak Berfungsi Oli Tidak Mengalir

Ini pasti membutuhkan pompa oli yang harus bekerja terus-menerus menekan dan mengalirkan oli dengan debit yang sudah ditentukan. Kemungkinan terbesar akibat kebersihan oli yang tidak dijaga, misalnya filter oli tidak diganti, sehingga kotoran lolos dan merusak komponen pompa oli itu. Ini Penampakan Isi 'Salad Box' di Motor Ducati Andrea Iannone)“Kalau untuk Yamaha R25, memang pernah untuk direcall agar menukar pompa oli tersebut dengan yang baru,” ucap Aly Faturahman dari Duta Motor Sport. Lihat apakah ada oli yang mengalir keluar melalui lubang aliran oli, bila sudah diputar tidak ada aliran, kemungkinan pompa oli ini bermasalah. “Cara lebih gampang ganti dulu filter oli dengan yang baru, atau bisa tidak ada filter oli external, cek kawat strainer apakah sudah ditumpuki kotoran. .

Pakai Motor dengan Oil Cooler? Hati-hati dengan Gejala Angin

GridOto.com - Motor dengan sistem pendingin udara namun sudah pakai oil cooler juga enggak lepas dari masalah, salah satu yang kerap ditemui adalah gejala angin palsu. Ini berarti ada angin (udara) yang masuk ke dalam oil cooler yang harusnya dialiri oleh oli saja. Angin palsu yang terjebak di oil cooler biasanya terjadi akibat pompa oli di mesin sudah bekerja tidak maksimal. Untuk mengatasi gejala angin palsu ini sebenarnya sederhana dan enggak perlu sampai turun mesin, cukup kuras aliran oli dari oil cooler saja.

Nah, trik yang digunakan ini juga bisa dilakukan buat kalian yang berniat menguras aliran oli yang berada di oil cooler. .

Sekilas tentang Yamaha Piston Cooler, ,..!!

Masbro….. Diluar sana lagi heboh Pro Kontra soal eyang subur balapan itik alias balapan pake motor bebek 🙄 trus juga beredar gosip katanya Jupiter Z1 versi Indoprix mau digugat sama kompetitornya karena suatu dan lain hal yang tidak sesuai dengan regulasi,, hmmm,,,, apakah benar begitu 🙄 ❓ ane juga nggak ngerti masbro 😦 , untuk lebih jelasnya silahkan googling n baca sendiri az berita lengkapnya di media online dan di blog-blog besar di negeri ini 😛 . Well ane gak ikut-ikutan bahas gosip itu ahh,, ntar dikira kayak emak-emak lagi yang sukanya ngegosip 😆 tapi disini ane mau bahas yang lain, tapi masih ada hubungannya sama Yamaha Jupiter, apakah itu ❓ ❓ ……….penasaran ya ❓ 😀Ok deh kali ini ane mau bahas salah satu teknologi “balap” yang ada di mesin standart Yamaha Jupiter series . Yupz teknologi ini setahu ane pertama kali diterapkan sejak lahirnya Jupiter Z ke dunia tahun 2003 silam, dan diturunkan ke adik-adiknya yaitu Jupie Z “Burhan” , Jupie Z 115cc dan terakhir Jupie “injeksi” Z1 .

Nama teknologinya yaitu Yamaha Piston Cooler atau Sistem pendinginan piston , kenapa disebut teknologi balap ❓ karena Konon kabarnya teknologi pendinginan piston ini mengadopsi dari motor superbike 1000cc Yamaha yaitu YZF-R1 😯 *lebay khas Yamaha 🙄 😆Piston Cooler ini bekerja dengan cara menyemprotkan oli bersih langsung ke bagian belakang atau pantat piston agar suhu piston tetep ideal n mengurangi gesekan antara piston dengan silinder. Hal ini dikarenakan terdapat sebuah nozzle di crankcase sebelah kanan tepat dibelakang piston yang terhubung langsung dengan pompa oli yang akan menyemprotkan oli secara terus menerus sesuai putaran mesin baik saat piston “naik” maupun saat piston “turun” , sehingga pendinginan pada komponen tersebut pun menjadi sangat baik 😀Maka dari itu Yamaha mengubah roda gear dan lebar pompa oli menjadi lebih besar di Jupiter Z series agar nozzle piston cooler mampu menyemprotkan oli secara kuat ke bagian belakang piston :D,Kalo pengen tahu gimana bentuk nozzle piston cooler monggo di pelototin gambar dibawah ini ➡Dengan hadirnya teknologi ini diharapkan mampu menjaga suhu piston tetap stabil meskipun digebuk dengan kompresi tinggi, mengurangi “friksi” antara piston dengan dinding silinder sehingga resiko silinder / piston baret bisa diminimalkan ,trus juga agar connecting rod (setang piston) dan pin piston menjadi lebih awet 😀Nah untuk menjaga agar nozzle gak tersumbat (meskipun kemungkinannya kecil karena tekanan pompa oli yang kuat) makanya dianjurkan untuk mengganti oli rutin secara periodik dengan oli yang sesuai dengan spesifikasi yang dianjurkan pabrikan dan juga membersihkan / mengganti filter oli secara rutin juga 😀Oh iya teknologi ini juga terdapat di mesin Vega R 110cc dan Vega ZR juga lho 😉 , ya mengingat crankcase yang dipakai vega sama jupiter memang 11-12 😀Ok deh masbro,sekian update-an kali ini 😀 semoga postingan ini berguna buat Jupie owner lainnya agar jadi lebih sayang lagi sama motor Jupie nya (kayak ane 😳 ) , jadi gak usah heran kalo Jupie spek road race jarang ngebul 😛 , karena dengan piston cooler ditambah angin yang diarahkan oleh leg shield (sayap samping) saja bisa mengurangi panas mesin sekitar >10 % apalagi kalo ditambah pemasangan oil cooler kayak Z1 versi balap bisa jadi makin “adem” az tuh mesin 😀 IMHO CMIIWSilahkan dikomentari dan semoga berguna 😀Sekian,Salam Kenthoet 😀 .

Berikut Biaya Perbaikan Pompa Oli Samping Motor 2-Tak

GridOto.com - Motor 2-tak memerlukan oli samping untuk melumasi bagian silinder dan kruk as. Oli samping mengalir dengan dua cara, melalui tangki bensin dicampur secara manual dan dialirkan oleh pompa oli yang sistem kerjanya otomatis. Beberapa kasus yang sering dialami pengguna motor 2-tak adalah mengalami kerusakan pada pompa oli samping.

Salah satu penyebab kerusakan pompa oli samping itu karena komponen gir di pompa oli sudah aus, akibat pemakaian. Dijelaskan Tommy Patria, punggawa Patria Techno, Sukmajaya, Depok, untuk biaya perbaikan pompa oli samping beragam, tergantung jenis motornya.

.