
Selo Mobil Listrik. Jakarta, CNBC Indonesia - Pada Senin (6/3/2023) pemerintah resmi menerbitkan aturan pemberian bantuan pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) khusus mobil dan motor listrik. Hadirnya regulasi ini menandai babak baru dalam keseriusan pemerintah mendorong publik beralih ke kendaraan listrik atau Electrical Vehicle (EV).
IstimewaMobil listrik Selo dan Gendhis. Caranya dengan membongkar mesin mobil konvensional, seperti Timor dan Kijang, dan memasukkan motor listrik untuk menggerakannya. Melainkan, mendorong masyarakat untuk beralih ke penggunaan kendaraan listrik untuk mengurangi emisi karbon, dengan menggandeng prinsipal otomotif dunia seperti Hyundai, Wuling dan lainnya.
.
Mobil Listrik Selo Menggeliat Lagi Setelah dapat Janji Presiden

SURABAYA – Kedatangan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) di gedung Graha Pena Surabaya disambut oleh mobil listrik karya anak Bangsa, Selo. Presiden Jokowi pun langsung melihat mobil tersebut didampingi oleh mantan Menteri BUMN sekaligus salah satu penggagas mobil listrik Nasional, Dahlan Iskan.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi pun berkenalan dengan sejumlah pengembang dari mobil Selo. Melihat mobil Listrik Selo, Presiden Jokowi pun mengakui bahwa saat ini inovasi-inovasi yang digagas oleh anak bangsa justru lebih banyak terkendala oleh regulasi. Pasalnya Presiden Jokowi tengah melakukan kajian agar mobil listrik bisa lebih cepat hadir di Indonesia.
.
Mobil Listrik Selo Era Dahlan Iskan Bakal Ganti Kemasan

--Mobil listrik konsep buatan Indonesia, Selo, yang sebelumnya sempat heboh pada era Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan, disebut akan hadir kembali dalam wujud generasi kedua. Mobil tersebut kini masih dalam riset dan pembuatan menurut praktisi mobil listrik Ricky Elson.
Lalu satu tahun kemudian lahir mobil listrik konsep bernama Selo dan Gendhist. Sedangkan baterai dan motor listrik didatangkan dari luar negeri. Ricky tak menjelaskan sudah sejauh mana pengembangan generasi Selo itu. .
Mobil Listrik Selo Diambil Alih Malaysia, Salah Siapa?

Bagaimana tidak, mobil listrik purwarupa karya anak bangsa, Selo, diambil alih Malaysia. Bicara pucuk, kabar ini bermula dari postingan Ricky Elson, si periset mobil listrik Selo, beberapa hari lalu. Di tengah kegamangan pengembangan Selo, Ricky merasa tawaran ini merupakan oase, atau titik terang bagi dirinya untuk kembali berkarya.
Selanjutnya >>> Komodo juga sempat mau dicaplok Malaysia...Komodo juga sempat mau 'dicaplok' MalaysiaCerita miris mobil listrik Selo, rupanya juga sempat menghinggapi mobil buatan Cimahi, Komodo. Di sisi lain, terlepas dari proyek riset mobil Selo oleh Ricky Elson, Nasir mengatakan, pemerintah sudah memiliki proyek mobil listrik nasional.
.
Kok Bisa Proyek Mobil Listrik Dahlan Iskan Gagal?

Dari situ lah mimpi mobil listrik 'Made in Indonesia' bangkit lagi.Dulu Dahlan Iskan, sekarang Jonan yang mendorong pengembangan mobil listrik. Dahlan sudah lebih dulu dan lebih jauh merintis pengembangan mobil listrik di dalam negeri.Semasa menjabat sebagai Menteri BUMN di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Dahlan sangat getol mendorong pengembangan mobil listrik.
Misalnya untuk pengembangan mobil sport mirip Lamborghini bernama Selo buatan Ricky, Dahlan mengeluarkan dana Rp 1,5 miliar. Yang pasti bukan karena masalah kemampuan, Indonesia punya banyak orang pintar.Lalu apa yang membuat proyek mobil listrik Dahlan gagal?Dalam berbagai kesempatan, Dahlan mengungkapkan bahwa birokrasi perizinan dan regulasi pemerintah lah yang menjadi kendala utama.
Kondisi ini sangat menghambat proses pengembangan mobil listrik nasional untuk siap produksi massal.Pengembangan mobil listrik tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. .
Bakal Dibeli Malaysia, Ini Curhatan Pencipta Mobil Listrik RI
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/662562/original/mobil-listrik-131209b.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - "SELO', mobil listrik tipe sport ini beberapa waktu lalu sempat menjadi daya tarik masyarakat Indonesia. Berbentuk sedan dan berwarna kuning, mobil tersebut merupakan pengembangan terbaru mobil listrik yang dipelopori oleh Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan dan enginer Ricky Elson.
Dua tahun berlalu, Ricky sebagai pengembangnya kembali tergugah untuk mengembangkan Selo generasi selanjutnya. Mengapa Ricky memilih untuk menyebrang ke negeri sebelah, demi mengembangkan mobil listrik generasi terbarunya? dan semenjak itu,Ide ide pengembangan Generasi Barudan Mesin mesin yg baruterus berputar didalam kepala ini.
.
Pernah Heboh, Bagaimana Nasib Mobil Listrik Tucuxi, Selo, dan
Pernah Heboh, Bagaimana Nasib Mobil Listrik Tucuxi, Selo, dan Gendhis? Akibatnya bodi Tucuxi rusak berat tapi Dahlan dan penumpang lain, ahli teknologi motor listrik Ricky Elson, selamat. Kontras dari warna merah Tucuxi, Selo berwarna kuning.
Selo menggunakan motor listrik berdaya 130 KW atau sekitar 182 dk. Nasib Selo dan Gendhis masih belum jelas karena Ricky telah memutuskan kembali mengejar karir di Jepang.
.
Selo Karya Ricky Elson Jadi Pelopor Industri Mobil Listrik Indonesia

Selo Karya Ricky Elson Jadi Pelopor Industri Mobil Listrik Indonesialoading...Mobil listrik Selo buatan Ricky Elson pelopor Industri mobill listrik di Indonesia. Jika Tucuxi, mobil listrik sport generasi pertama, terlihat seperti Ferrari, Selo dilihat orang seperti Lamborghini.diambil dari bahasa Jawa yang berarti batu. Itu pula yang sepertinya ingin dilakukan mobil sport listrik Selo.
Untuk mobilni hanya menghabiskan Rp 1,5 miliar.Pada skema pembangunannya nanti, Selo akan menjadi mobil listrik yang sudah dilengkapi gear box dalam sistem transmisinya. Meski diakuinya, gear box pada mobil tersebut dianggap tidak perlu dan akan menambah penggunaan energi pasalnya mobil listrik seharusnya menghemat energi.Seperti diketahui, karyayang terkenal adalah Tucuxi dan Selo.
.
Mobil listrik "Selo" dan "Ahmadi" pamer diri

WicaksonoEditor: Aditia Maruli RadjaCopyright © ANTARA 2013Surabaya (ANTARA News) - Mobil listrik buatan dalam negeri Selo dan Ahmadi dipamerkan ke masyarakat Surabaya, Minggu.Selo dan Ahmadi pamer diri di Jalan Raya Darmo pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor, Minggu, sebagai ajang Kementerian Riset dan Teknologi memperkenalkan kendaraan berbasis listrik kepada masyarakat.Ahmadi buatan Dasep Ahmadi sedangkan Selo yang berdesain "sportscar" dibuat oleh rumah modifikasi Kupu-Kupu Malam bekerja sama dengan Menteri BUMN Dahlan Iskan. "Bagus kalo bisa dikembangkan dan ditingkatkan performanya.
Pengisian baterainya juga masih lama," kata Hartono, salah satu pengunjung.Salah satu pengunjung lainnya, Tofa, juga mengaku terkesan dengan adanya mobil listrik karya anak bangsa itu. "Munculnya mobil listrik karya anak bangsa ini patut diapresiasi dan akan sangat bagus jika nanti bisa dikembangkan," kata Tofa.Sementara itu, manajer rumah modifikasi Kupu-Kupu Malam, Kunto Wibisono mengatakan Selo, mobil listrik generasi kedua setelah Tucuxi itu, dibuat untuk penelitian dan bukan untuk diperjualbelikan.Mobil listrik sport dua pintu itu masih akan disempurnakan untuk pengembangan mobil prototype kedua.Untuk dapur pacu tenaga, mobil listrik Selo menggunakan dua modul baterai lithium ion dan satu motor listrik dengan daya 130-150 kw yang disematkan padaempat percepatan. "Sekitar 70 persen komponen mobil Selo merupakan produk dalam negeri, sedangkan motor listrik, girboks dan velg masih menggunakan produk dari luar," kata Kunto. .