Mx King Arrc

Mx King Arrc. Gacoan Yamaha Racing Indonesia (YRI) di kelas Underbone 150 (UB150) ini konsisten di barisan depan Asia Road Racing Championship (ARRC). Fariz/Otomotifnet.comMesin“Untuk mesin gak ada racikan khusus kok dan gak ada yang istimewa, sama seperti racikan untuk balap lokal. Perbedaan di area mesin yang paling terasa adalah ukuran klep in dan ex, pada regulasi ARRC ternyata lebih kecil dibanding regulasi balap lokal.

“Kalau balap lokal bisa pakai klep diameter 24 mm in dan 21 mm ex. Kalau di ARRC hanya 22 mm in dan 19 mm ex,” lanjutnya.

.

List Update Pembalap UB150 ARRC Musim 2019 . . . Kurusetra MX

TMCBLOG.com – Setelah melihat List pembalap ARRC di kelas ASB1000, SS600 dan AP250 Kini saatnya Kita melihat List Pembalap kelas UB150 ARRC 2019. Angka ini lebih banyak dibandingkan tahun 2018 yang lalumenjadikan Kelas Bebek Sport 150 cc ini menjadi Kelas dengan Starter terbanyak di ARRC 2019. Sebenarnya Jenis Motornya pun Hanya dua yakni adalah Motor Yang jika di Indonesia dinamakan Hodna Supra GTR dan Yamaha MX King.

namun di List terlihat namanya beda beda seperti Yamaha Sniper 150 dan Yamaha 15ZR untuk MX King serta Honda RS150R dan Winner 150 untu Supra GTR 150. Sebaran Varian Motor yang digunakan di kelas UB150 tahun 2019 ini terdiri dari 24 Motor Yamaha berbanding dengan 21 Motor HondaJika dilihat sebaran asal negara, Pembalap UB150 Tahun 2019 ini sekitar 18 diantaranya atau lebih dari setengah berasal dari Malaysia. .

Untuk Balap ARRC 2021, SND Racing Akan Full Pakai Yamaha MX

Termasuk SND Racing yang masih akan menduetkan Wawan Wello dan M. Hildan di kelas Underbone 150 (UB150). Namun masih diragukan untuk motor yang digunakan, apakah Wawan Wello pakai Yamaha MX-King dan M. Hildan pakai Honda Supra GTR? Baca Juga: Semua Pembalap KTM Pakai Ban Berbeda di MotoGP Doha 2021, Brad Binder Jelaskan Alasannya"Pilihannya sih akan satu merek lagi, antara Honda Supra GTR semua atau Yamaha MX-King semua," ujar Sandy Agung, Pemilik Tim SND Racing. "Tapi sekarang paling berat kemungkinannya sih pakai Yamaha MX-King semua lagi," lanjutnya saat ditemui OtoRace.id. Hal ini karena M.

Hildan juga melakukan riset pada Yamaha MX-King pada ajang Indonesia Cup Prix di Subang, Jabar lalu. .

Yamaha kuasai 76% kemenangan race kelas UB150 ARRC

TMCBLOG.com – setelah melihat Statistik Kelas AP250, sekarang kita Lihat Statistik kelas UB150 ARRC yang boleh dibilang hanya merupakan pertarungan antara dua Pabrikan Yamaha VS Honda dan jika mau lebih mengerucut lagi pertarungan antara Honda Supra GTR dan Yamaha MX King. Baru tahun 2019 hadir 7 seri dengan total race sebanyak 14 kali, Namun di seri kedua kelas UB150 tidak race. Saat tahun 2017 kemenangan Honda Supra GTR dan Yamaha MX King boleh dibilang sama ( sama sama 6 kemenangan). Di Tahun 2019, Yamaha Sapu bersih Juara race tiap serinya tanpa menyisakan satupun kemenangan Buat HondaSemenjak tahun pertama UB150 digulirkan, telah dilakukan sebanyak 38 kali race dimana Yamaha MX King memenangkan 29 race sementara Honda Supra GTR150 hanya 9 kali.

Karena Cuma Dua Pabrikan jadi ya secara umum semenjak UB150 dihulirkan sampai race pertama Musim 2010 Yamaha mengusai 76% kemenangan race Di tiap serinya sementara Honda Hanya memperoleh 24%. .

ARRC India 2018: Wahyu Aji Jatuh, MX-King Ahmad Fazli Sham

BalapMotor.Net – Wahyu Aji Trilaksana, pebalap asal Banyumas belum dinaungi dewi fortuna dalam jalannya Race 1 Underbone (UB150cc) Race 1 ARRC India (Seri 4) yang berlangsung di sirkuit Madras Motor Race Track (Sabtu 4 Agustus). Start dari gird ke-10, Wahyu Aji yang membawa bendera Yamaha Racing Indonesia (YRI) harus terjatuh di lap 1 setelah berbenturan dengan beberapa pebalap.

Padahal Wahyu sendiri satu-satunya harapan Indonesia di kelas UB150 seri ke-4 di India ini. Podium satu kali ini diraih Ahmad Fazli Sham yang membesut Yamaha MX-King ONEXOX TKKR Racing Team. Sementara Helmi Azman yang beberapa kali memimpin jalannya balapan harus puas di podium ke-2. .

MX King Richard Taroreh Tembus 175 Km/jam, Gear-Set SSS Kuat

BeritaBalap.com-Richard Taroreh sukses meraih podium juara atau terbaik dalam race ke-2 Underbone 150 (UB150) dalam hajatan Asia Road Racing Championship 2019 (ARRC 2019) di Chang International Circuit, Buriram, Thailand, Minggu (1 Desember). Penunggang Yamaha MX King 150 ini unggul atas 30 starter lain yang terlibat dalam pertarungan UB150 yang memang didominasi penunggang MX King ataupun di Malaysia disebut Y15 ZR.

“Pastinya, buat pengguna motor harian (daily-used), kekuatan gir dan rantai SSS sudah terbukti di dunia balap. Dan ini tersedia untuk semua jenis motor, “tukas Hanky Kurniawan selaku Manager Marketing SSS yang hadir langsung di ARRC 2019 Thailand untuk mensupport pembalap atau tim yang disponsori SSS. BB1Hasil Juara UB150 Final ARRC 2019 Thailand : .

ARRC Sentul 2018 : MX King Malaysia Juara Race 2 UB150, Agung

Haziq Md Fairuz mampu menjadi jawara pada race 2 UB150cc Asia Road Racing Champioship (ARRC) 2018 Ronde 5 di sirkuit Sentul Internasional, Bogor (14/10). Buktinya, Haziq hanya membuat gap 0.006 detik dari Agung Didu dan 0.050 detik dari Md Akid Aziz yang merupakan rekan setimnya.

Ini membuat pasukan kuning (Yamaha Yamlaube SND Factory) hanya diperkuat oleh dua rider saja yaitu Wawan Wello dan Syahrul Amin. Wawan Wello dan Syahrul Amin sendiri terus berada di barisan depan bersama Agung Didu dan Md Akid Aziz, Md Haziq dan Md Helmi Azman serta Reza Fahlevi. Jadi di lap-lap akhir hanya ada empat pembalap di barisan depan yaitu Md Haziq, Agung, Akdi Aziz dan Wawan Wello.| Luvo/Yugo .

ARRC 2023 Seri 2: MX King Robby Sakera Dibekali Knalpot

Otoinfo.id – Putaran kedua ARRC 2023 di Malaysia menjadi momen spesial bagi Robby Sakera dan tim LFN HP969 Racing Team. Robby Sakera sejak awal sesi free practice hingga sesi superpole dan race 1 lalu race 2 tampil begitu optimal.

Motornya memang on fire, Om Hawadis selaku mekanik juga kedapatan mengaplikasikan knalpot Proliner untuk urusan dongkrak power. Knalpot Proliner memang dikenal memiliki keunggulan bisa mendongkrak power motor.

Oh ya, knalpot Proliner yang dipakai di MX King Robby Sakera merupakan tipe TR-1, tipe yang paling banyak dipakai di ajang balap. .

ARRC SENTUL, AP250 DIKUASAI RIDER LOKAL & UB150

Pebalap senior kebanggaan Indonesia ini berhasil menduduki posisi ke-2 dengan torehan waktu 1 menit 43,671 detik. Sebelumnya di FP2, Rey Ratukore yang menunggangi Yamaha YZF-R25 mencatat best-time 1 menit 44, 552 detik dan itu ada di urutan ke-8. Pada akhirnya, rider asal Banyumas, Jateng tersebut yang hanya menempuh 2 lap tersebut harus puas berada di posisi ke-10 saja dengan catatan waktu 1 menit 51,184 detik.

Patut dipahami saja, bahwa saat Free Practice (FP) atau latihan bebas, Wahyu Aji yang membesut Yamaha MX King 150 sudah mengukir best-time 1 menit 49,789 detik. Richard Taroreh yang dikawal mekanik Achos Lalang mengukir waktu tercepat 1 menit 49,860 detik. .

ARRC 2022: Uji Dyno MX King H.Putra969, Ini Kata Aan Kate

Otoinfo.id-Kabar progress MX King milik tim H. Putra969 Racing Team by Aan Kate menarik diikuti.

Maklum saja, selain hasil riset terbaru, dipilihnya Aan Kate selaku chief mechanic untuk motor Yamaha oleh H. Putra Rizky memang sudah mencuri perhatian.

Kabar terbaru MX King tersebut sudah dilakukan uji dyno, berapa HP (Horse Power)? Baca Juga : ARRC 2022: Dibalik Fakta MX King H. Putra969, Aan Kate Akui Hal ‘Vital’ Ini! Tim asal Indonesia dengan basic MX King memang terbukti berani kasih lawan. .