Jalan Raya Di Jepang. Untuk jalan bebas hambatan, lihat Jalan Bebas Hambatan di JepangJalan Raya Nasional di Jepang (一般国道 , Ippan Kokudō) yang berbeda dari jalan bebas hambatan. Mulai tahun 1952, Jepang mengklasifikasikan ini dari berbagai kelas, seperti kelas 1 atapun kelas 2.
Jalan raya kelas 1 memiliki angka satu atau dua digit, sedangkan jalan raya kelas 2 memiliki angka tiga digit. Misalnya, rute 1 dan 58 adalah jalan bebas hambatan kelas 1 sementara 507 (yang dengan jumlah tertinggi) adalah jalan raya kelas 2. Namun, ketika Prefektur Okinawa kembali menjadi milik Jepang pada tahun 1972, Rute 58, dengan titik akhir selatannya di ibu kota Okinawa, Naha, didirikan.
.
Unik! Ini Satu-satunya Jalan Raya di Jepang yang Tidak Bisa

339 sendiri adalah nomor dari jalan raya tersebut. Saat nomor tersebut terlihat, itu tandanya tidak ada sepeda atau kendaraan yang dapat mengakses bagian tertentu dari jalan raya ini, karena di sana terdapat tangga batu yang panjang.
.
Wow! Jalan Raya di Jepang Ini Dijepit Tembok Salju

Namun, di Jepang ada yang unik yaitu jalan raya yang dijepit tembok salju yang tinggi di kanan dan kiri jalan.Kota Tateyama di Jepang terletak di ketinggian 2.450 meter di atas permukaan laut. Di kota ini terdapat sebuah jalanan yang diapit oleh tembok salju setinggi hampir 20 m.Dilansir oleh detikTravel dari situs resminya, Senin (17/11/2104), tembok salju ini mulai terlihat dari depan Terminal Murodo, kawasan Otani, Tateyama, Prefektur Toyama, Jepang.
Tembok salju yang sering disebut Yuki no Otani ini termasuk dalam kawasan wisata Tateyama Kurobe Alpine Route.Tembok yang mengelilingi jalan ini terbentuk dari tumpukan salju selama musim dingin. Setiap awal musim semi tumpukan salju dibersihkan sehingga jalanan yang ditutup selama musim dingin ini bisa dilewati kembali.Tumpukan salju di sisi jalan dibiarkan sehingga berbentuk seperti tembok. Wisatawan yang ingin menikmati keindahan tembok salju yang beratapkan langit juga bisa berjalan di tepian jalan yang dikelilingi tembok hingga sekitar 500 m.Memang disediakan sebuah jalur khusus untuk pejalan kaki.
.
Langkah Pemerintah Jepang Alihkan Pengguna Kendaraan Pribadi
(Jakarta, 16/5/2013) Pemerintah Jepang memiliki kebijakan yang sangat baik dalam rangka mengalihkan pengguna kendaraan pribadi agar beralih ke angkutan transportasi umum massal. Popik mengatakan Pemerintah Jepang pada dasarnya tidak membatasi atau melarang secara langsung kepada masyarakat untuk memiliki kendaraan bermotor baik mobil maupun sepeda motor berapapun jumlahnya.
Disisi lain, terang Popik, tingginya harga BBM yang diberlakukan pemerintah untuk kendaraan bermotor cukup menjadikan alasan bagi masyarakat untuk mengurangi pemakaian kendaraan pribadi. Popik menjelaskan, pemerintah Jepang sangat ketat dalam menerbitkan Buku Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Peningkatan investasi tersebut akan cenderung berdampak meningkatkan jumlah kendaraan bermotor dijalan-jalan raya pada kota-kota di Indonesia.
.
Unik, Jepang Bikin Bus yang Bisa Jalan di Rel Kereta.

Terbaru, sebuah perusahaan kereta api menciptakan kendaraan mode ganda (dual-mode vehicle atau DMV) yang diklaim sebagai pertama di dunia. Perusahaan tersebut baru saja meluncurkan kendaraan DMV kepada publik pada Sabtu (25/12/2021) di Kota Kaiyo, Prefektur Tokushima, Jepang. Namun ketika berada di sebuah perlintasan, roda baja yang tertanam di dalam bus keluar perlahan dan disejajarkan dengan rel kereta. Asa Railway Company Jepang Bikin Bus yang Bisa Jalan di Rel Kereta Foto: Dok. "Kendaraan Ini (DMV) dapat menjangkau penduduk setempat (sebagai bus), dan membawa mereka ke atas rel kereta api juga," kata Miura. .
Banyak Pengendara Malas Berikan Sinyal Belok, Jalan Raya di

POSKOTA.CO.ID – Ternyata dibalik karakter yang tertib berlalu lintas, pengendara di Jepang juga sering lupa untuk menggunakan sinyal isyarat lampu sein. Kebiasaan buruk yang malas menyalakan sinyal belok ini membuat pemerintah setempat membuat terobosan untuk memberikan rasa aman para pengguna jalan raya.
Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan atau kecelakaan lalu lintas, pemerintah Jepang membuat sinyal belok yang dicat pada jalan raya tepat 10 meter sebelum belokan. Hal ini tentu untuk mengingatkan buat para pengendara yang malas menyalakan lampu sein ketika berbelok. Terlihat dari video yang diunggah, ada beberapa tanda peringatan berupa teks (Aizu) atau artinya sinyal dalam bahasa Inggris dan bintang di sebuah jalan di daerah Okayama. .
Mengenai kami

By Pass Ngurah Rai Kuta menuju Jl. By Pass Ngurah Rai Sanur hingga perempatan jalan antara Jl. By Pass Ngurah Rai Sanur dan Jl. Raya Puputan Renon.
Raya Puputan Renon. .
Budaya Tertib Lalu Lintas di Jepang yang Patut Ditiru

Namun, akses lalu lintas di Jepang terbilang lebh tertata rapih antara pengguna kendaraan dan pejalan kaki. Hal itu cukup ampuh dalam meminimalisir kecelakaan lalu lintas antara pejalan kaki dan pengendara di Jepang.
Meskipun keadaan disekitar lampu lalu lintas sedang sepi, baik pengendara maupun pejalan kaki di Jepang pasti akan mematuhinya. Lampu Lalu Lintas Berwarna Merah, Kuning, dan BiruSumber: https://www.alamy.comDalam budaya dan bahasa Jepang, nuansa warna hijau yang terang biasa disebut berwarna biru. Setelah mengetahui peraturan lalu lintas di Jepang, ketahui juga rambu-rambu lalu lintas yang harus kalian patuhi saat berada di Negeri Sakura.
.
Jepang Berencana Untuk Menjadi Negara Dengan Jalan Raya

Pemerintah Jepang mengumumkan rencana pada hari Jumat kemarin untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas menjadi 2.500 atau lebih rendah lagi di tahun 2020. Rencana ini akan menggalakkan sistem rem otomatis dan teknologi menyetir untuk memotong angka kematian dari 100.000 menjadi yang paling rendah di dunia. Angka kematian karena lalu lintas di Jepang bertambah menjadi 4.117 di tahun 2015, ini adalah peningkatan pertama dalam 15 tahun, kebanyakan korban adalah lansia.
Walaupun itu artinya Jepang gagal dalam mencapai target angka kematian di bawah 3.000 orang, pemerintah percaya mereka dapat meningkatkan keamanan dengan penyuluhan keamanan kepada para orang tua. Sepertinya rencana pemerintah ini memang disesuaikan dengan dilangsungkannya Olimpiade 2020 yang akan dilaksanakan di Tokyo.
.