Data Penjualan Yamaha

Data Penjualan Yamaha. GridOto.com - Jangan kaget, segini total penjualan motor di Indonesia sepanjang tahun 2023. Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) merilis data penjualan kendaraan bermotor roda dua periode Oktober 2023.

Angka ini turun sekitar 3,9 persen jika dibandingkan penjualan motor Oktober 2022, yang sanggup terjual sebanyak 537.587 unit. Baca Juga: Rapor Penjualan Motor Honda di IMOS 2023, Bukan BeAT Yang Paling LarisKemudian diikuti oleh Kawasaki (2.111 unit), Suzuki (1.148 unit) dan TVS (717 unit).

Untuk lebih lengkapnya, berikut data penjualan motor Januari-Oktober 2023 berdasarkan data AISI:Merek Penjualan Oktober 2023 Penjualan Januari-Oktober 2023 Honda 382.989 unit 4.125.226 unit Yamaha 129.328 unit 1.073.034 unit Kawasaki 2.111 unit 22.990 unit Suzuki 1.148 unit 10.011 unit TVS 717 unit 6.715 unit Total 516.293 5.237.976 .

Tren Data Penjualan Motor Yamaha di Indonesia, 2008

Tren Data Penjualan Sepeda Motor Yamaha, 2008 – 2021Judul: Tren Data Sepeda Motor Yamaha di IndonesiaPeriode: 2008 – 2021 (Data Tahunan)Satuan: UnitSumber: DataIndustri Research, diolah dari AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia) dan Sumber lainnya. Catatan: Khusus untuk jumlah penjualan tahun 2020, tidak tersediaCONTOH TAMPILAN DATAUntuk mendapatkan Data dan Grafik di atas dalam format Excel, silahkan melakukan pemesanan di bawah ini dengan mengganti biaya atas pengolahan data sebesar: .

Data AISI 2021 : Penjualan Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki dan

Informasi selanjutnya tentang detail angka penjualan sepeda motor dari masing-masing pabrikan. Detailnya kalian bisa lihat dibawah ini :Data AISI 2021 :Pabrikan Terjual Persentase 1.

TVS 2.942 unit 0,04 % Total :5.057.516 unit 100%Sama seperti bocoran sebelumnya dari pak Thomas Wijaya lewat media Kompas.com jika selama tahun kemarin Honda menguasai sekitar 77 persen market share penjualan sepeda motor nasional, tercatat 3,9 juta unit sepeda motor Honda telah terdistribusikan selam tahun 2021 kemarin. Statement tersebut diungkap oleh Antonius Widiantoro, Manager Public Relations, YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), mengatakan, sesuai data yang dirilis AISI, penjualan motor pada tahun lalu didominasi oleh skutik. Dan terakhir adalah data penjualan TVS, walaupun minim sekali produk baru tapi pabrikan yang berasal dari India ini mencatatkan angka penjualan sebanyak 2ribuan unit selama tahun 2021 kemarin. .

Kok Bisa Penjualan Yamaha Xride “Mundur” dari Beat Street eSP

Home / Berita TerbaruKok Bisa Penjualan Yamaha Xride “Mundur” dari Beat Street eSP Kok Bisa Penjualan Yamaha Xride “Mundur” dari Beat Street eSP24 November 2017 | Penulis : Adira FinanceBagikan ArtikelKok Bisa Penjualan Yamaha Xride “Mundur” dari Beat Street eSP Kok Bisa Penjualan Yamaha Xride “Mundur” dari Beat Street eSP -->Di kelas itu, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) pertama kali memulainya lewat Yamaha Xride pada 2013. Kala itu, Yamaha masih bermain sendiri di kelas matik semi adventure, sehingga pasarnya tak tergoyahkan hingga 2016.Kemudian, Yamaha Xride mulai mndapat saingan melalui kehadiran Honda BeAT Street eSP pada Oktober 2016.

Sejak saat itu, penjualan Yamaha Xride mulai terpecah.Memiliki pesaing, Yamaha kemudian memberikan kejutan pada Yamaha Xride dengan menambah kapasitas mesin dari sebelumnya 110 cc menjadi 125 cc. Termasuk memoles tampilan Xride dengan desain lebih sporti ditambah teknologi Yamaha Blue Core.Dengan penyempurnaan di berbagai sisi, harga untuk All New Yamaha Xride Rp 17.250.000, sementara Honda BeAT Street eSP dibanderol Rp.

15.875.000, semua harga on the road Jakarta.Namun sayangnya, kendati sudah memiliki spesifikasi di atas Honda BeAT Street eSP, penjualan Yamaha Xride masih di bawah Honda BeAT Street.Dari data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan Honda BeAT Street eSP mencapai 21.574 unit, sementara All New Yamaha Xride hanya di angka 4.008 unit.Jika dilihat dari Januari sampai September 2017, penjualan Yamaha Xride selalu di bawah penjualan Honda BeAT Street eSP. .