Bolehkah Motor Matic Baru Buat Boncengan

Bolehkah Motor Matic Baru Buat Boncengan. Solopos.com, SOLO — Sepeda motor baru boleh buat boncengan? Karena hingga saat ini masih ada yang menganggap sepeda motor baru tetap perlu inreyen untuk menyesuaikan kinerja mesinnya. Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi PsikopatNamun ada juga yang beranggapan untuk sepeda motor keluaran saat ini sudah tidak perlu lagi inreyen, bahkan bisa untuk boncengan.

“Sebenarnya untuk sepeda motor baru yang sekarang sudah tidak perlu lagi inreyen,” jelas Teknisi R Pit Yamaha Harapan Motor Dicky Nurjaman seperti dikutip dari Gridoto.com. Baca juga: Kenali Penyebab Ban Belakang Motor Matik GoyangHanya saja perlu diperhatikan mengenai penggantian oli sepeda motor baru. .

Motor Baru Enggak Butuh Inreyen, Langsung Boncengan Tidak

Otomotifnet.com - Motor baru sekarang berbeda jauh dengan motor zaman dulu. Ambil contoh motor baru sekarang diklaim gak perlu lagi inreyen.

Motor zaman dulu sangat butuh inreyen dengan waktu tertentu. Aant/otomotifnet.com Mesin Honda PCX 160 punya pegangan mesin di bagian atas, jadi sisi bawah tak ada pelindung"Teknologi motor baru sekarang sudah enggak kayak motor baru zaman dahulu," ucap Sapari. "Jadi, motor baru sekarang enggak perlu inreyen, motor sudah siap dipakai," tambahnya saat ditemui, (3/7/23).

.

Motor Baru Ternyata Sudah Tidak Perlu Inreyen Bro, Begini

MOTOR Plus-online.com - Sering jadi perdebatan apakah motor baru saat ini masih butuh inreyen? Biar tidak salah nih brother MOTOR Plus, kita tanyakan saja langsung ke para mekanik bengkel resmi. Motor zaman dulu harus ikut prosedur inreyen dari pabrikan seperti tidak boleh digeber-geber sampai tidak boleh dipakai boncengan. "Motor baru sekarang enggak perlu inreyen, motor sudah siap dipakai," seperti diungkapkan oleh Sapari, Kepala Bengkel AHASS Kawi, Ragunan, Jakarta Selatan.

Sapari yang sudah jadi mekanik sejak 1996 atau masih zamannya Astrea Legenda itu kasih penjelasan sedikit kenapa motor zaman dulu harus inreyen. .

Motor Baru Tidak Boleh Boncengan?

ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENTJawaban:- Hai detikOto, saya baru seminggu membeli Honda BeAT FI, tetapi saya sudah pernah memboncengi seseorang di motor. Saya dengar kalau motor baru tidak boleh buat boncengan karena masih masa inreyen.Dan sekarang saya merasa aneh pada tarikan motor waktu tanjakan, terasa kurang powernya, dan pada mesin kayak ada bunyi aneh.Terima kasihJasmikaHalo mas Jasmika, salam detikOto.Untuk masa inreyen tidak masalah buat boncengan, asal dengan berat yang ideal alias tidak berlebihan.Yang tidak dianjurkan adalah menggeber mesin dengan berlebihan, hal ini bisa mengakibatkan timbulnya gesekan yang berlebihan di dalam mesin yang tentunya bisa mengurangi performa motor itu sendiri nantinya.Menjawab pertanyaan kedua bilamana tarikan kurang, atau ada suara aneh coba dilakukan servis dengan KPB (Kartu Perawatan Berkala) terlebih dahulu.Tarikan mesin jadi berat ada beberapa penyebab, dan sebaiknya dibawa ke AHASS untuk mendapatkan konsultasi langsung seputar masalah tarikan berat dan suara aneh tersebut.Demikian, semoga membantuSalamAndriyanto – Bintang Motor .

Mitos atau Fakta Motor Baru Gak Boleh Boncengan? Ini Ulasannya

Lantas, dariana asal muasal mitos atau fakta motor baru gak boleh boncengan ini ya? Pengujian Pabrik Sepeda MotorTerlepas dari mitosnya, sepeda motor yang baru keluar dari pabrik bisa dikendarai secara beriringan tanpa masalah. Pasalnya, motor tersebut telah diuji di pabrik, di mana kedua pengendara diharuskan mengendarai motor secara beriringan untuk memastikan motor berfungsi dengan baik. Mengendarai Sepeda Motor Secara BeriringanBerkendara berdampingan bisa menjadi pengalaman yang mendebarkan dan mengasyikkan jika kedua pengendara merasa nyaman satu sama lain, dan sepeda motor dalam kondisi baik.

Kesimpulannya, perlu dipahami bahwa mitos sepeda motor baru tidak bisa dikendarai secara beriringan adalah salah. .

Benar gak sih gan, motor baru tidak boleh buat boncengan

Jawabanya simple gan, TERGANTUNG BEBANNYABisa dikatakan BOLEH, jika beban yang diterima kendaraan masih dalam kondisi yang ideal dan tidak berlebihan. Untuk standar beban ideal itu bisa dilihat dari buku panduannya atau kalau tidak dipakai untuk dua orang saja dengan catatan dua orang ini punya berat yang ideal dan tidak berlebihan.

Jika agan tetep memaksakan motor inreyen agan mengangkut beban berat, maka Agan harus siap kalo nanti akan mengurangi pemakaian motor Agan ke depannya. Karena yang namanya memberikan beban berat pada motor akan menambah beban kerja komponen-komponen dalam motor agan.

Jadi kesimpulannya itu, motor inreyen BOLEH dipakai buat boncengan dengan berat pengendara dan yang dibonceng kurang lebih 120 kg. .

Mitos atau Fakta : Motor Inreyen Gak Boleh Buat Boncengan….Kang

Kalau tidak salah dulu kalau kita beli motor ada buku petunjuk penggunaan motor yah…kok sekarang hanya dapat buke Servis doang…? Kalau tidak salah juga di buku petunjuk (jaman dulu) ada disebutkan perlakuan terhadap motor baru / inreyen..disertai ilustrasi gambar…plus dibumbui promosi…Kalau tidak salah lagi ada gambar motor yang dibawa berboncengan trus dikasih tanda silang … nanjak trus ditandai silang…yang artinya tidak boleh buat boncengan dan dipakai nanjak…. Apakah tidak berlaku untuk motor motor sekarang dengan teknologi canggih dan terkini…? Logikanya sih motor baru atau inreyen part daleman belum “lamak” atau aus…jika dipaksa kerja keras seperti beban lebih dan tanjakan curam, dikhawatirkan daleman akan rontok…Tapi katanya sih sekarang gak kayak gitu…coba waktu penyerahan unit motor baru ketika kita tanya sama petugasnya pasti dijawab gak apa-apa buat boncengan …. “Gak apa-apa mas…”Gimana menurut bro… benar boleh atau tidak sih buat boncengan…? .

Benarkah Motor Baru Tidak Boleh Untuk Berboncengan

RIAUMANDIRI.co – Motor baru atau motor dalam masa inreyen adalah kondisi kendaraan di mana belum bisa digunakan dengan bebas karena kondisi dalam mesin masih memerlukan beberapa penyesuaian. Nah mungkin banyak nih beberapa pendapat di sekitar kita yang mengatakan bahwa motor baru / inreyen baik matic atau motor transmisi manual tidak boleh untuk berboncengan karena nanti motor akan jadi berat, tidak kencang dan lain sebagainya. Beban yang diterima kendaraan masih dalam kondisi yang ideal dan tidak berlebihan.

kita bisa tahu dari buku panduannya atau kalau tidak seperti yang kita tahu motor pada umumnya hanya di tujukan untuk berboncengan dua orang saja. Berat yang diterima kendaraan berlebihan sehingga otomatis kita akan menarik tuas gas dengan lebih dalam lagi dan hal ini tidak di anjurkan di lakukan pada motor baru dalam masa inreyen.

.

Masih Perlukan Inreyen Pada Motor Baru? Begini Penjelasannya

GridOto.com - Ternyata masih terjadi pro dan kontra mengenai inreyen motor baru dikalangan konsumen. Ada yang menganggap motor baru sekarang enggak perlu pakai inreyen, namun enggak sedikit juga yang menyarankan lakukan inreyen agar motor lebih awet. "Sebenarnya untuk keluaran motor sekarang sudah tidak perlu lagi inreyen," buka Dicky Nurjaman selaku Teknisi R Pit Yamaha Harapan Motor kepada GridOto.com. "Motor sekarang terutama motor Yamaha berbeda dengan motor zaman dahulu yang liner blok silindernya masih baja, apalagi setelah oversize, itu perlu inreyen lagi untuk masa penyesuaian.

Namun Beni menyarankan jika motor baru mau dipakai riding jalan jauh lakukan dulu servis pertama. .